Selama Ramadan, berbagai  jenis makanan dijumpai dengan keunikan dan cita rasa yang berbeda  di berbagai belahan dunia. Namun, hampir semua umat Islam punya kedekatan dengan satu jenis kudapan manis pembuka puasa yang tumbuh subur di timur tengah, atau yang biasa masyarakat Indonesia kenal dengan sebutan kurma. 

Kurma, atau dengan sebutan balah dalam bahasa Arab, khajoor untuk Urdu, dan hurmah di Turki, menjadi salah satu makanan favorit pembuka puasa, sebelum makanan berat, yang dianjurkan Rasullulah saw. Kurma dipercaya sebagai tanaman tertua yang dibudidayakan oleh manusia. Fosil menunjukkan pohon kurma sudah ada sejak 50 juta tahun silam. Kurma juga sudah dikonsumsi dan dibudidayakan masyarakat Timur Tengah sejak 5.000-6.000 SM.

Ajaibnya, biarpun kurma memiliki cita rasa manis, bagi Anda pengidap diabetes tidak perlu khawatir. Sebuah jurnal kesehatan internasional melaporkan hasil studi yang mengatakan, walau kurma mengandung gula alami yang tinggi, ia sebenarnya memiliki indeks glikemik rendah alias lamban meningkatkan kadar gula darah setelah dimakan. Kurma merupakan salah satu makanan kaya gizi dan perpaduan komponennya yang dianggap paling sempurna. Pohon kurma menutupi sekitar 3% luas perkebunan di bumi, empat juta ton tumbuh setiap tahunnya.

Kurma juga menjadi makanan favorit Nabi Muhammad SAW. Beliau punya cara tersendiri ketika mengonsumsi kurma untuk mendapatkan manfaat sehatnya.
Buah kurma dikenal sebagai buah dari surga. Tahukah kamu bahwa buah ini disebutkan sebanyak 20 kali dalam Al-Qur’an. Beberapa surah yang menyebutkan di antaranya ada Maryam, Ar-Rad, Al-Baqarah, Qaaf dan Al Hasyr. Nabi Muhammad SAW pun sangat menyukai buah yang satu ini. Dalam beberapa haditsnya juga disebutkan bahwa kurma memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Buah kurma dapat langsung dikonsumsi, ada bisa juga dicampur dengan berbagai bahan lainnya. Seperti yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Berikut 4 cara Nabi Muhammad SAW makan kurma:

• Jenis Kurma Favorit Nabi Muhammad SAW
  Kurma memiliki banyak jenisnya. Mulai dari barhi, medjool, sukkari, ajwa, amdel dan masih banyak lagi. Salah satu yang menjadi favorit Nabi adalah kurma ajwa. Jenis kurma ini tumbuh di Madinah. Pohonnya sangat tinggi bahkan bisa mencapai 30 m setiap tahunnya. Tekstur buahnya tebal dan kenyal.
  
  Sementara rasa manisnya berbeda dengan kurma lainnya. Ada sentuhan rasa karamel, kayu manis dan madu. Kandungan nutrisi ini ada vitamin A, B6, C, E dan K. Selain itu ada juga kandungan folat, niacin, thiamine dan riboflavin. Di Indonesia kurma ini dibanderol dengan harga Rp 120.000 per kilogramnya.

• Makan Dalam Jumlah Ganjil
  Dalam ajarannya, Rasulullah SAW menganjurkan untuk mengonsumsi kurma dalam jumlah ganjil, seperti 1, 3, 7, dan seterusnya. Hal tersebut disampaikan lewat sebuah hadits. “Barang siapa mengonsumsi tujuh butir ajwa pada pagi hari, maka pada hari itu dia tidak akan terkena racun maupun sihir,” (HR Bukhori dan Muslim).
  
  Secara medis, mengonsumsi kurma dalam jumlah genap seperti 2, 4, 6, 8 dan seterusnya akan menghasilkan gula darah dan potassium tanpa memberi banyak energi. Namun jika jumlah ganjil justru dapat memberi manfaat seperti melindungi otak dari stres oksidatif dan peradangan.

• Dijadikan Infused Water
  Jika sekarang populer orang mengonsumsi infused water, maka Nabi Muhammad SAW sudah lebih dulu mempraktekannya. Biasanya infused water berupa air rendaman lemon. Namun, infused water yang diminum oleh Nabi Muhammad SAW adalah air rendaman kurma. Air minuman itu dinamakan air nabeez yang merupakan minuman favorit Rasulullah SAW. Cara membuatnya adalah cukup dengan merendamnya dengan air. Air nabeez ini kaya manfaat untuk kesehatan. Bisa mengatasi asam lambung hingga menyehatkan sistem pencernaan.

Selain itu Kurma juga memiliki manfaat yang banyak, Berikut adalah artikel manfaat kurma yang harus anda ketahui :

• Mendukung kesehatan sistem pencernaan
  Buah kurma merupakan salah satu jenis buah yang memiliki banyak serat dan karbohidrat kompleks. Dengan kandungan serat yang cukup tinggi, buah kurma bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan membantu mengatasi serta mencegah sembelit.

• Mengontrol kadar gula darah
  Meski rasanya manis dan mengandung gula yang cukup tinggi, buah kurma ternyata cukup aman dikonsumsi bagi penderita diabetes. Ini karena buah ini memiliki indeks glikemik yang tergolong rendah, sehingga tidak membuat kadar gula darah cepat melonjak.
  
  Bahkan, berkat kandungan antioksidan dan beragam nutrisi di dalanya, buah kurma disebut baik untuk membantu mengontrol gula darah dan mencegah terjadinya resistensi insulin.
  
  Namun, agar lebih aman dan sehat, Anda dianjurkan untuk membatasi konsumsi gula atau makanan dan minuman yang manis saat mengonsumsi buah kurma, ya. Ini agar jumlah asupan gula yang Anda konsumsi tidak berlebihan. Biasakan juga untuk membatasi konsumsi buah kurma.

• Mengontrol tekanan darah
  Salah satu manfaat buah kurma yang juga tak kalah penting adalah untuk membantu mengontrol tekanan darah. Ini karena buah kurma mengandung banyak kalium, serat, dan antioksidan. Selain itu, buah kurma juga rendah natrium atau garam, sehingga cocok untuk dikonsumsi bagi orang yang menderita hipertensi.

• Menjaga kesehatan ibu hamil dan mendukung tumbuh kembang janin
  Buah kurma juga baik untuk kesehatan ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Ini karena kurma banyak mengandung nutrisi yang penting untuk kesehatan tubuh ibu hamil dan tumbuh kembang janin, seperti vitamin, mineral, serat, protein, karbohidrat, dan antioksidan.
  
  Dengan tercukupinya asupan nutrisi, janin bisa tercegah dari beragam masalah kesehatan, seperti cacat bawaan lahir, kelahiran prematur, atau terlahir dengan berat badan lahir rendah. Buah kurma juga baik untuk menambah energi, sehingga ibu hamil tidak mudah merasa lelah.

• Mendukung kekuatan dan kesehatan tulang
  Kandungan mineral pada buah kurma, termasuk fosfor, kalium, kalsium, dan magnesium, bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang. Dengan tercukupinya nutrisi tersebut, Anda bisa terhindar dari osteoporosis.

• Mencegah pertumbuhan sel kanker
  Buah kurma diketahui mengandung banyak antioksidan alami, seperti fenolik dan flavonoid. Kandungan ini memiliki peran penting dalam mencegah pertumbuhan sel kanker. Buah kurma dapat menghambat pertumbuhan sel kanker hati dan meningkatkan fungsi hati. Meski begitu, manfaat buah kurma ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Selain itu, kurma juga punya khasiat lain: anti-inflamasi, meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi resiko stroke, meningkatkan kesehatan otak, mengurangi resiko radang usus, mencegah kanker usus besar, dan banyak.