Pohon kurma tumbuh sejak zaman dahulu. Pohon ini sudah tumbuh sebelum manusia diciptakan. Ada kisah yang mengatakan bahwa ketika turun ke bumi, Nabi Adam mendapati berbagai macam tumbuhan. Salah satunya adalah pohon kurma.
Kurma telah menjadi makanan pokok di Timur Tengah selama ribuan tahun. Pohon kurma diyakini berasal dari sekitar teluk Persia dan telah dibudidayakan sejak zaman kuno dari Mesopotamia ke prasejarah Mesir.
Penduduk jazirah Arab kuno telah memanfaatkan hampir keseluruhan pohon kurma, dari mulai batangnya yang digunakan sebagai tiang-tiang rumah. Pelepah kurma digunakan sebagai atap rumah dan bahan tikar, di samping khasiat buahnya yang banyak mengandung vitamin dan karbohidrat. Kurma adalah makanan yang bisa disimpan sepanjang tahun sebagai penunjang kebutuhan pokok.
Namun bagi umat Islam, kurma lebih dari sekadar buah. Menikmati kurma saat berbuka puasa adalah sunah. Bahkan dalam sebuah riwayat, Nabi Muhammad pernah mengatakan, “Rumah yang tidak ada kurmanya seperti rumah yang tidak ada makanan”.
Pohon kurma juga dikenal akan menyerap banyak air untuk perkembangannya. Berbeda dengan pohon lainnya, pohon kurma memiliki kelamin layaknya hewan. Sehingga jika ingin mengembang biakkan pohon kurma, kita harus memiliki sepasang pohon kurma jantan dan betina.
Meskipun begitu, pohon kurma memiliki banyak sekali manfaat. Tidak hanya buah dan kulit buahnya yang kaya akan nutrisi, namun akar hingga dahan pohon kurma bisa bermanfaat untuk kehidupan manusia.
Tidak ayal, beberapa orang menamai pohon kurma sebagai pohon kehidupan, karena nyatanya seluruh bagian dari pohon kurma memang berguna. Seperti halnya binatang dan manusia, tercatat jika pohon kurma memiliki jenis kelaminnya tersendiri, dan hanya bisa berkembang biak jika serbuk sari pohon jantan dan betina bertemu. Dari berbagai fakta tentang pohon kurma, berikut ini adalah 6 bagian pohon kurma yang bermanfaat.
- Daun
Beberapa negara, terutama wilayah Afrika Utara, masih memakai daun kurma sebagai bahan baku untuk membuat teratak atau gazebo. Sama halnya seperti kayu kurma, pelepah daun kurma juga bisa digunakan untuk membuat berbagai kerajinan. Beberapa pelepah kurma bisa mengeluarkan aroma yang khas, dan hal ini tidak terlalu sering terjadi. Sementara itu, tangkai daun kurma yang telah kering bisa disulap menjadi tongkat jalan, sapu, bahkan bahan bakar. Daun kurma yang telah dewasa juga bisa dipakai untuk membuat tikar, layar, kipas, dan keranjang.
- Dahan
Kayu yang berasal dari dahan pohon kurma banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku konstruksi. Banyak jembatan, teratak atau gazebo, dan saluran irigasi yang terbuat dari dahan pohon kurma. Selain itu, kayu dari pohon kurma juga banyak dipakai sebagai bahan baku kerajinan, seperti halnya gelang, keranjang, dan tasbih. Kayu yang dihasilkan oleh dahan pohon kurma ini tergolong ringan, bahkan lebih ringan dari kayu pohon kelapa. Tetapi kayu pohon kurma sendiri tidak tahan lama. Sehingga jika akan diolah menjadi bahan bangunan atau kerajinan, butuh beberapa teknik khusus untuk memperkuat ketahanan produk yang akan dihasilkan.
- Serbuk Sari
Jika buah kurma muda bermanfaat untuk kesuburan organ reproduksi wanita, serbuk sari dari bunga kurma jantan bermanfaat untuk kesuburan organ reproduksi pria dan wanita tanpa terkecuali. Serbuk sari kurma jantan juga bersifat anti oksidan, dan bisa menurunkan kadar toksin pada daerah genital manusia. Selain itu, diketahui jika serbuk sari bunga kurma jantan mengandung banyak hormon, mineral, enzim, asam amino, serta vitamin yang diperlukan untuk tubuh, khususnya vitamin B kompleks.
- Buah
Buah kurma memiliki manfaat yang tidak bisa dihitung oleh jari. Kurma juga bisa diolah menjadi berbagai penganan manis seperti sirup, kue, dan cokelat. Di Pakistan, terdapat sirup buah kurma yang dibuat khusus untuk mencegah kebocoran pada tas kulit dan pipa. Buah kurma juga tergolong sebagai buah yang variatif, karena memiliki banyak jenis dengan karakter dan manfaatnya tersendiri.
Namun dibalik keberagaman jenis dari buah kurma, secara umum, buah kurma, khususnya yang telah dikeringkan dengan cara menunda panen, merupakan buah yang sangat bergizi meskipun memiliki kalori tertinggi di antara buah lainnya.
- Biji
Dapat diketahui jika biji kurma kaya akan nutrisi yang baik untuk tubuh, seperti halnya protein, serat, lemak, karbohidrat, dan antioksidan jika sudah diolah menjadi minyak. Minyak biji kurma tidak hanya kaya akan antioksidan, namun juga kaya akan mineral, vitamin, dan berbagai asam lemak yang baik untuk tubuh. Selain untuk dikonsumsi, minyak biji kurma juga dimanfaatkan sebagai vitamin rambut alami, yang bisa memperkuat akar rambut dan membuat rambut lebih berkilau.
Dengan bentuknya yang lonjong, ternyata biji kurma juga dimanfaatkan selayaknya biji kopi pada umumnya. Namun tidak seperti kebanyakan biji kopi yang asam untuk lambung, kopi kurma memiliki banyak khasiat di dalamnya. Kopi dari biji kurma diyakini bisa mengobati lemah syahwat, menambah stamina, menurunkan tekanan darah tinggi, kolesterol, dan juga asam urat. Selain untuk kepentingan konsumsi, minyak biji kurma banyak dipakai untuk kepentingan kosmetik dan sabun.
- Akar
Pohon kurma memiliki akar tunggang yang unik. Bagian tengah akar kurma menghujam tanah secara lurus hingga kedalaman 7 meter. Pohon kurma juga membutuhkan banyak air, sehingga secara alamiah akar pohon kurma akan berusaha keras untuk mengikat banyak air. Akar pohon kurma juga bisa mencegah terjadinya intrusi air laut. Hal ini merupakan situasi di mana air laut merembes masuk ke dalam tanah, yang seharusnya berisikan air tawar. Hal ini biasanya terjadi karena manusia terus memompa air tawar yang berada di bawah tanah untuk keluar, sehingga tekanan air tanah, terutama di daerah pantai, akan mengecil dan memudahkan air laut untuk masuk.
Banyak manfaat yang dihasilkan oleh sebatang pohon kurma, setidaknya kita bisa belajar untuk lebih menghargai tumbuhan. Meskipun kegunaan tumbuhan lain tidaklah sehebat pohon kurma, tetapi setiap tumbuhan memiliki manfaatnya tersendiri, yang bahkan tidak bisa digantikan oleh tumbuhan jenis apapun.