Kurma saat Ramadhan biasanya jadi primadona. Seringkali orang membeli buah kurma dalam jumlah besar untuk kemudian dikonsumsi selama Ramadhan. Tak hanya di bulan Ramadhan saja, kurma juga sering dijadikan oleh-oleh saat musim naik haji.

Kurma pada dasarnya termasuk buah yang sangat kuat untuk disimpan dalam jangka panjang. Ada yang kuat disimpan selama 3-6 bulan, bahkan satu tahun. Namun jangka waktu penyimpanan kurma kemungkinan akan terpengaruh dan bisa berkurang jika kamu tidak menyimpannya dengan cara yang baik. Lantas, bagaimana cara menyimpan kurma yang baik agar awet maksimal?

Berikut ini adalah artikel tentang cara menyimpan kurma yang baik dan benar :

• Ketahui Jenis Kurma
  Ada tiga jenis kurma yakni kurma basah, kering, dan setengah matang. Kurma jenis kering misalnya kurma ajwa dan medjool. Sementara untuk kurma basah, misalnya sukari dan turnish. Kurma kategori kering dapat disimpan sampai satu tahun lebih.
  
  Tergantung expired di kemasan dan penyimpanan. Sementara untuk kurma jenis basah, biasanya tidak seawet kurma jenis kering apalagi jika disimpan di suhu ruang. Jenis yang terakhir ialah kurma mentah/mengkal/setengah matang. Ini sudah bisa dipastikan maksimal sampai dengan satu minggu saja di dalam lemari pendingin.

• Gunakan wadah tertutup
  Untuk menyimpan kurma baik di suhu ruang ataupun di lemari es, juga baik kurma jenis kering atau basah, sebaiknya kamu menggunakan wadah bersih yang tertutup rapat untuk menjaga kualitas kurma. Kamu juga bisa menggunakan kemasan asli dari kurma tersebut jika kemasannya berupa plastik atau mika.
  
  Namun, akan lebih baik jika kamu menggunakan plastik kedap udara atau kotak plastik. Sebaiknya hindari kemasan kardus masuk ke dalam lemari es. Karton atau kardus memiliki celah atau rongga pada permukaannya, yang memungkinkan sebagai tempat bakteri berkembang dan dikhawatirkan akan mengkontaminasi isi makanan di dalam chiller.
  
  Cara menyimpan kurma harus tepat supaya buah ini bisa awet dari 3 bulan sampai 1 tahun. Kamu juga bisa menyimpan kurma di suhu ruang dalam wadah tertutup untuk menjaga kebersihan kurma. Jika ingin simpan di luar siram sedikit dengan madu asli pasti awet dan sehat.

• Masukkan ke lemari pendingin
  Kurma sebenarnya bisa bertahan cukup lama di suhu ruangan, apalagi untuk kurma jenis kering. Kurma jenis kering bisa disimpan dalam suhu ruangan dengan kondisi tertutup dan betahan selama 3-6 bulan. Sementara jika disimpan di lemari pendingin, kurma jenis kering bisa bertahan sampai lebih dari satu tahun.
  
  Hanya saja dengan disimpan di lemari pendingin akan memengaruhi tekstur kurma yang akan menjadi lebih keras. Sementara untuk kurma jenis basah, memang tidak kuat berada lama di suhu ruang. Disaran untuk menyimpan kurma jenis basah dalam chiller atau bahkan freezer. Walau disimpan di chiller, tekstur kurma tidak akan terlalu keras karena memang kandungan air yang lebih banyak dibandingkan yang jenis kering.
  
  Kurma basah bisa disimpan dalam freezer selama 6 bulan, jika di chiller bisa bertahan 1 bulan. Sementara jika disimpan di suhu ruang, kurma basah bisa berjamur hanya dalam waktu tiga hari.
  
• Perhatikan tanggal kedaluwarsa
  Namun dari semua itu, satu hal yang paling penting untuk kamu perhatikan adalah tanggal kedaluwarsa dari kurma tersebut. Kamu harus tahu dan memastikan kapan tanggal kedaluwarsa dari kurma yang kamu beli. Kamu bisa bertanya soal ini pada penjual kurma atau melihatnnya pada kemasan kurma.
  
  Pastikan kita mengetahui expired date dari produk tersebut untuk memastikan berapa lama kurma tersebut dapat kita simpan. Coba ke pasar kurma, pasti pertama mereka akan bilang expired masih lama atau bisa dapat harga murah kalau expired di bawah 6 atau 3 bulan. Sama halnya dengan yang di kemasan. Hal lain yang perlu diperhatikan, kurma busuk atau yang berkualitas kurang baik biasanya tidak akan berbau busuk. Hanya saja akan terdapat kutu-kutu di kemasan atau buahnya.
  
• Kenali Tampilan Fisik
  Cara memilih dan menyimpan kurma pertama adalah memperhatikan tampilan fisik kurma. Kurma yang sudah dikeringkan biasanya memang sedikit basah karena cairan gulanya mengalir keluar. Namun, permukaan kurma tidak akan menjadi lengket ataupun keras. Kurma yang basah atau lengket tersebut biasanya telah ditambahkan dengan pemanis seperti madu atau sirup gula.
  
  Selain itu, kamu juga harus menghindari memilih kurma yang kulitnya sudah mengerut karena itu menandakan bahwa kurma sudah lama tersimpan. Jadi, tips memilih kurma yang pertama bisa dipraktikkan dengan memilih kurma yang tidak terlalu lengket atau basah. Namun, juga tidak terlalu kering dan mengerut. Pilih yang kulit arinya masih menempel dengan baik.
  
• Perhatikan Warna
  Cara memilih dan menyimpan kurma yang kedua adalah dengan memperhatikan warnanya. Umumnya kurma memiliki warna merah, kuning, dan coklat hingga kehitaman. Cukup dengan melihat kurma yang warnanya merata dan tidak memiliki bagian bagian yang rusak.
  
  Bila sudah menemukan kurma dengan ciri-ciri tersebut, berarti kurma itu adalah kurma yang masih segar dan sehat. Kadang ada jenis kurma yang memang warnanya hitam, namun bila tampilan fisiknya sudah tidak bagus, berarti buah tersebut sudah tidak segar lagi.
  
• Perhatikan Kemasan dan Tempat Penjual
  Cara memilih dan menyimpan kurma selanjutnya adalah memperhatikan kemasan bila membeli kurma berbentuk kemasan. Kamu harus memilih kurma dengan kemasan yang masih tertutup rapat dan memperhatikan tanggal kedaluwarsanya.
  
  Selain itu, bila ingin memilih kurma yang tidak menggunakan kemasan, kamu harus memastikan bagaimana kondisi tempat penjualannya. Pastikan kurma yang akan kamu beli tidak terkontaminasi debu serta kotoran dan disimpan dengan baik.
  
• Perhatikan Ukuran
  Memperhatikan ukuran merupakan salah satu cara memilih dan menyimpan kurma yang sangat penting. Dengan memperhatikan ukuran kurma, kamu jadi mengetahui berapa banyak kandungan gula yang dikandung oleh buah kurma tersebut. Jadi dengan mengetahui rata rata ukuran kurma, kamu bisa membatasi konsumsi kurma yang dianjurkan.
  
  Pada umumnya ukuran satu buah kurma adalah setengah ibu jari orang dewasa atau 7,1 gram. Kamu harus membatasi konsumsi kurma supaya jangan sampai melebihi 40 gram setiap harinya.
  
• Jangan Dicampur Buah Lain
  Saran kami sebaiknya jangan dicampur dengan buah lain, karena ada kemungkinan buah lain lebih cepat busuk dan cepat berkutu. Buah lain memiliki kandungan air yang lebih banyak dibandingkan kurma, sehingga lebih berpotensi untuk dihinggapi kutu, jamur, atau organisme lainnya.
  
  Karena itu sebaiknya untuk menghindari kurma ditumbuhi kutu, sebaiknya pisahkan penyimpanan kurma dengan buah lainnya saat penyimpanan.