Menjelang Ramadhan, kurma mulai bertebaran. Baik di pasar tradisional maupun di super market. Kurma adalah buah unik dengan berjuta manfaat kesehatan. Kurma sendiri adalah tanaman palma yang masuk dalam genus Phoenix. Daerah asal muasal kurma tidak bisa ditelusuri secara pasti karena tanaman ini sudah bertahun-tahun lamanya dibudidayakan. Namun diperkirakan, kurma berasal dari dataran sekitar Teluk Persia. Buahnya sendiri sudah cukup lama dijadikan makanan pokok di daerah Timur Tengah dan Afrika. Di pasaran, kurma tersaji dalam dua jenis varian, yaitu kurma kering dan kurma segar. Kurma kering memiliki tekstur yang berkerut dan tak ada kandungan air. Sedangkan kurma segar bertektur lebih halus dan lebih basah.
Manfaat kurma untuk kesehatan sangat banyak. Kurma memiliki banyak kandungan gizi yang dibutuhkan tubuh. Isi kandungan kurma sebagian besar adalah karbohidrat. Meski di dalamnya ada juga protein, vitamin, mineral, fiber, potasium, magnesium, juga vitamin B6. Kandungan serat yang tinggi di dalam kurma bisa melancarkan saluran cerna, sehingga menghindarkan Anda dari konstipasi. Sedangkan antioksidan tinggi dalam kurma, bisa digunakan untuk mengurangi risiko terkena diabetes, gangguan jantung, hingga alzheimer dan kanker. Dalam sebuah penelitian, kurma juga bisa digunakan untuk meningkatkan kinerja otak. Dalam hal ini, kurma bisa digunakan mengurangi risiko alzheimer. Mencampurkan sedikit kurma ke dalam makanan, bisa meningkatkan daya ingat dan kemampuan belajar.
Waktu terbaik mengonsumsi kurma
Makan ketika lapar, hanya akan mengatasi kelaparan itu sendiri. Sedangkan makan di waktu-waktu terbaik untuk makan, bisa memaksimalkan penyerapan dari nutrisi yang ada di makanan. Di waktu-waktu tertentu, tubuh bisa maksimal mencerna makanan. Proses pencernaan sendiri terjadi begitu makanan masuk ke dalam rongga mulut. Berbagai enzim di dalam rongga mulut berfungsi melunakkan makanan sehingga makanan lebih mudah dicerna organ berikutnya seperti lambung dan usus.
Dibawah ini adalah artikel tentang waktu terbaik mengonsumsi kurma.
- Ketika sarapan
Kurma efektif memasok zat gula dan fiber ke tubuh Anda. Jadi sebaiknya, konsumsi kurma di pagi hari sebelum Anda melakukan aktivitas. Lihat Foto Kurma untuk kesehatan(Unsplash/Mona Mok) Selain memberi energi, kurma juga bisa menjaga Anda kenyang dalam kurun waktu lama. Ketika puasa, konsumsilah kurma di waktu sahur untuk memberi Anda energi dan menunda lapar.
- Menjelang petang
Sore hari,energi sudah dalam grafik menurun. Jadi tak ada salahnya kembali mengonsumsi kurma untuk menambah pasokan gula alami dan fiber ke dalam tubuh. Pasokan gula dan serat ini akan membuat Anda kembali segar dan tak lagi lemas. Ketika puasa, tentu saja Anda baru bisa mengonsumsi ini ketika berbuka puasa. Ambil kurma untuk mengembalikan kadar gula darah dalam tubuh Anda, sebelum Anda mengonsumsi makanan berat.
- Ketika lapar
Kurma juga bagus dikonsumsi ketika lapar karena mengandung banyak kalori dan serat tinggi. Jadi ketika Anda lapar tapi malas mengambil main course atau makanan besar, ambil saja kurma untuk memasok kalori dalam tubuh.
- Sebelum berolaharaga
Gula dalam kurma memang tinggi, tapi tak membuat gula darah Anda langsung melonjak tinggi. Sebaliknya, kurma justru membuat pelepasan karbohidrat yang ada terjadi secara perlahan, sehingga bisa menjadi bahan bakar olahraga Anda. Jadi ada baiknya mengonsumsi 2 hingga 4 buah kurma, 30 menit sebelum Anda berolahraga.
- Ketika lapar tengah malam
Tengah malam kelaparan? Salah satu makanan yang aman untuk dikonsumsi tengah malam adalah kurma. Kandungan serat tinggi yang ada di dalamnya bisa membuat Anda kenyang dalam jangka waktu lama. Hal ini karena serat memiliki waktu lebih lama untuk dicerna.
Kurma itu tinggi gula tinggi fruktosa hampir 30-45 gram (per 100 gram yakni 3-5 butir kurma), ini bisa memenuhi kebutuhan seseorang agar glukosanya naik kembali saat berbuka. Sementara, dalam keseharian atau hari-hari biasa, kurma dapat dikonsumsi pada waktu sarapan pagi. Kalau orang bekerja supaya punya energi, karena karbohidratnya cukup. Tapi kalau saat puasa ramadhan pada saat berbuka untuk membatalkan puasa.
cara menyimpan kurma hampir sama seperti buah lainnya. Kurma dimasukkan ke tempat vakum semuanya. Hampir sama seperti memperlakukan ke berbagai macam buah. Dimasukkan dalam tempat vakum supaya tidak terkena bakteri atau kuman dan disimpan di kulkas. Yang bagus sih begitu, supaya awet juga
Semoga manfaat